Dersik
(Mendekap tangan pada tuhan di kesunyian batin)
Bercerita tentang seorang wanita yang berjalan dengan tenang, diantara lebatnya dedaunan sepanjang jalan dan derasnya hujan bagai badai.
Ada kala hujan yang bersambutan dengan petir, tika hujan bersorak diatas angin menghampiri.
Mendung nampak menggerutu
Lalu lalang burung-burung menuju persembunyian
batang pohon lagu terguyur sampai merunduk, kini dibiarkan saja
Sampai-sampai, tiada rumpangnya ia berjalan bersambung angin yang kencang
Namun terdengar sorak orang yang berjalan terkesok-kesok
Perlukah jawaban dari suara dirinya, mengapa enggan melambaikan jari-jemari untuk meminta sebuah payung atau niat berteduh ?
Nyatanya ia berupaya menengadahkan tangan tuk berdoa dalam tenang
Membisikkan harapannya pada tuhan
“....tuhan dengarlah ampunan dosaku gantilah dengan doaku, sebagaimana aku menginginkan harapan yang amat banyak sederas hujan yang bersambut gemerlap petir dan badai...”
Komentar
Posting Komentar